Otak Manusia & Kekuatan Bersyukur

Otak manusia rata-rata memiliki berat bobot 7 ons, Otak kita pada garis besarnya dibagi 3 bagian, depan, belakang dan tengah. otak bagian depan dibagi 2 bagian, otak depan kanan dan otak depan kiri, bagian-bagian otak memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Otak kanan depan lebih dominan untuk memproses rasa pada tubuh kita, rasa manis, enak, gurih dll. juga untuk rasa dalam bentuk perasaan, seperti bahagia, senang, puas dll. Sedangkan Otak kiri kita lebih dominan untuk berfikir secara logis, seperti matematik, rumus, aturan, tata tertib, prinsip, adat dll.

Otak belakang adalah sebagai penyimpanan, di otak belakang menyimpan jutaan data, baik berupa warna, pesan, kesan, kenangan, gambaran, tulisan bayangan dll. atau semua yang terlintas di pikiran anda disimpan di otak belakang.

Otak tengah adalah otak intuisi, intelejensi, kecerdasan, insting, sudut pandang dll.

Cara kerja otak untuk memproses data sangat unik, setiap ada proses data yang dilakukan, maka ada lompatan listrik di dalam kepala kita.




Banyak di antara manusia baru mau bersyukur setelah mendapatkan sesuatu yang diinginkan, memang itu pun baik, namun kali ini mari kita melihat lebih jauh lagi makna dari syukur.

Syukur atau Thanks atau Terima Kasih, adalah ucapan yang memang pantas bila diucapkan setelah mendapatkan sesuatu. Syukur adalah suatu ungkapan bahagia atas suatu yang didapat. Lalu bagaimana apabila syukur ditempatkan sebelum kita mendapatkan sesuatu tersebut. Ini yang menarik, ternyata syukur atau ungkapan terima kasih bila didahulukan sebelum sesuatu didapat itu dapat menarik apa yang kita inginkan. Artinya kita sudah berpositif thinking dari awal.

Coba anda bayangkan ketika seseorang yang anda cintai tiba-tiba berterima kasih kepada anda karna anda telah memberikan sesuatu padahal anda belum memberikannya. maka tentu anda akan lebih antusias untuk memberikan apa yang di ungkapkan orng tsb.

Untuk kali pertama mungkin akan terasa seperti membohongi diri sendiri, tetapi apabila kita mengerti cara kerja otak kita yang luar biasa, ini adalah suatu kewajaran, mari sedikit mengulang tentang cara kerja otak.